MOROWALI, Indonesiasatu.id – Pemerintah Kecamatan Bungku Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 di Halaman Kantor Camat Bungku Timur, Desa Kolono, pada Jumat (07/02). Mengusung tema “Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Infrastruktur untuk Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Kesejahteraan Masyarakat”, Musrenbang kali ini menjadi ajang strategis dalam menyusun prioritas pembangunan daerah.
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Morowali yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Hasyim, S.Pi. Turut hadir dalam kegiatan ini para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali, Camat Bungku Timur Sukman Gamal, SP., Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Timur Ny. Husniati Sukman, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungku Timur, para kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), stakeholder, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal, SP., mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Morowali atas berbagai program pembangunan yang telah terealisasi di wilayahnya. Ia menyoroti beberapa capaian penting, seperti pengaspalan jalan menuju kantor kecamatan yang sebagian telah rampung. Sukman berharap sisa jalan yang belum teraspal dapat diakomodasi dalam anggaran tahun 2026 atau melalui perubahan anggaran tahun 2025.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kontribusi sektor swasta dalam mendukung pembangunan daerah. Ia mengapresiasi PT Vale yang telah memberikan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya untuk pembangunan pagar kantor kecamatan. Ia berharap program CSR tahun ini dapat kembali dikucurkan untuk penyelesaian pagar secara permanen.
Dalam sambutan tertulisnya, Pj Bupati Morowali yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda, menegaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat desa dan menjadi bagian penting dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2026.
“Pelaksanaan Musrenbang ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan program pembangunan yang tepat sasaran. Saya tekankan kepada seluruh peserta untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif, serta merumuskan solusi terbaik guna mengatasi tantangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” ujar Hasyim.
Musrenbang ditutup dengan penandatanganan berita acara yang mencatat usulan prioritas pembangunan Kecamatan Bungku Timur. Sesi diskusi dan pembahasan program pembangunan prioritas pun menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.